Lagu Untuk Ibu Agar Tersenyum

Hai Ibu…
Aku merasa bukan untuk aku engkau harus berharap banyak
Disini aku terjebak oleh permainan perasaan
Jadi mungkin aku tak akan kaya
Seperti yang aku sering dengar dari bundabunda lain

Aku tahu aku makan dari uang hasil pensiunan uang bapak
Aku tahu uang itu kita dapat bukan lagi dari hasil keringat bapak yang jernih
Uang itu bagiku tidak lagi berkah karena saat ini bapak tidak lagi
mendidik anak orang untuk menjadi pintar

Citacita menurut ibu??
Ah itu tidak ada bu!
Yang jelas aku ingin syurga walaupun mungkin tidak ada
Itu cita-citaku sungguh walaupun kadang aku berbuat baik dengan riya
Tapi itu aku tidak sadar ibu..sugguh aku ingin melihat ibu tersenyum
Bukan kepedihan lantas melihat anak-anakmu seperti orang yang tidak pernah dididik untuk menjadi manusia yang manusia
Air mataku berhulu di matamu. Jangan pernah menangis lagi ibu


Sampai saat ini apa yang ibu telah lihat dari saya selain cerita busuk yang sedikit dusta
Sungguh aku durhaka ibu tapi sungguh aku sayang ibu dengan lagu nyanyian tidur ibu yang terindah sepanjang umur dunia ini walaupun aku sendiri tidak pandai bernyanyi semerdu itu untuk anakku

Aku jauh sekarang tapi akan kudekap ibu di syurga dan tentunya keluarga kita
Tidak ada lagi air mata kecuali mata bening ibu yang selalu indah untuk dunia.

8 Januari 2008